Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono Mangkir Lagi

Kompas.com - 06/07/2012, 05:18 WIB

Jakarta, Kompas - Menteri Koordinator Kese- jahteraan Rakyat Agung Laksono kembali mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (5/7). Padahal, dalam surat kepada KPK, Agung minta penjadwalan pemeriksaan hari itu.

Agung dipanggil sebagai saksi untuk tersangka kasus suap terkait perubahan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 6 Tahun 2010 mengenai penambahan dana untuk arena PON Riau 2012. Agung diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Lukman Abbas, mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau, dan terakhir menjabat staf ahli Gubernur Riau Rusli Zainal.

Agung tak menghadiri panggilan pemeriksaan KPK pada Selasa (3/7). Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi SP, Agung sempat mengirim surat kepada penyidik KPK dan menyatakan tak bisa hadir dalam pemeriksaan pada Selasa lalu itu. Dalam surat itu, menurut Johan, Agung meminta pemeriksaan ulang pada Kamis kemarin.

”Dalam surat itu, Pak Agung mengusulkan pemeriksaan pada Kamis, 5 Juli. Disebut juga jamnya, jam 10.00. Berdasarkan surat dari Pak Agung itulah, kami kemudian menjadwalkan pemeriksaan pada hari yang diusulkan tersebut (Kamis),” kata Johan di Jakarta, Kamis.

Menurut Johan, KPK tak merasa diremehkan dengan ketidak- hadiran Agung kemarin, meskipun yang bersangkutan justru yang minta jadwal pemeriksaan hari itu. Johan menyebut, kemungkinan ada miskomunikasi antara Agung dan KPK terkait jadwal pemeriksaan pada Kamis. ”Ini mungkin ada miskomunikasi. Kami, kan, menganggap ada surat dari Pak Agung yang memintanya diperiksa pada hari ini (kemarin), maka kami beranggapan yang bersangkutan bisa diperiksa,” katanya.

Dikatakan Johan, KPK tak mengikuti keinginan Agung untuk penjadwalan pemeriksaan. Bahwa hari Kamis KPK menjadwalkan pemeriksaan sesuai permintaan Agung, kata Johan, semata-mata karena penyidik KPK bisa melakukan pemeriksaan pada hari itu.

Agung yang dihubungi kemarin mengatakan, tidak benar dirinya mangkir. Pada pemanggilan pertama 3 Juli lalu, ia tidak bisa hadir karena undangan KPK mendadak. Saat bersamaan dia harus ke Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk membuka pesta paduan suara gerejawi. Saat itu, ia sudah memberitahukan kepada KPK jika berhalangan dan meminta dijadwalkan ulang.

Agung mengira akan dijadwalkan pemeriksaan pada Kamis, tetapi ternyata KPK tidak bisa dan dijadwalkan Jumat ini. ”Saya siap saja memberikan keterangan yang dibutuhkan. Saya akan datang besok,” kata Agung, kemarin. ”Saya akan menjelaskan sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi) Menko Kesra, salah satunya mengoordinasikan Kementerian Pemuda dan Olahraga, juga pelaksanaan PON yang berdasarkan Undang-Undang Olahraga harus dilaksanakan empat tahun sekali,” tambahnya.

Namun, menurut Johan, penyidik KPK sangat siap memeriksa Agung pada Kamis kemarin. Dia menepis tudingan bahwa Agung tak datang ke KPK karena penyidik tak siap memeriksa Wakil Ketua Umum Partai Golkar tersebut. ”Justru penyidik telah siap, makanya kami sesuai permintaan Pak Agung menjadwalkan pemeriksaan pada hari Kamis,” kata Johan. (BIL/WHY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com