Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Urbanisasi Tidak Boleh Dilawan

Kompas.com - 04/07/2012, 04:40 WIB

Singapura, Kompas - Arus urbanisasi yang semakin deras tidak bisa dan tidak boleh dilawan. Urbanisasi bisa menjadi kekuatan bagi kota asalkan dikelola dengan benar.

Demikian intisari dari World Cities Summit Southeast Asia In Focus, di Marina Bay Sands, seperti dilaporkan wartawan Kompas M Clara Wresti dari Singapura, Selasa (3/7).

Di China dan India, arus urbanisasi bisa dikelola dengan baik sehingga setiap 1 persen peningkatan urbanisasi produk domestik bruto (PDB) negara tersebut meningkat sekitar 6-8 persen. Di Indonesia, setiap 1 persen peningkatan urbanisasi, kenaikan PDB hanya 2 persen.

”Jika melihat urbanisasi sebagai masalah, dia akan menjadi masalah. Tetapi jika melihat urbanisasi sebagai peluang, dia akan menjadi peluang. Sektor informal bisa bergerak maju karena adanya urbanisasi,” kata Prof Komara Djaja, Kepala Studi Perkotaan Program Pascasarjana Universitas Indonesia, yang menjadi narasumber dalam forum internasional tersebut.

Operasi yustisi sia-sia

Menurut Komara, upaya pemerintah dalam menekan arus urbanisasi, seperti operasi yustisi, adalah upaya yang sia-sia dan tidak membuahkan hasil. Urbanisasi tidak bisa dicegah, tetapi harus dikelola.

Pengelolaan urbanisasi harus berorientasi pada warga. Kebutuhan warga dipenuhi sekaligus mendorong sektor informal agar pendatang yang berketerampilan rendah bisa bekerja dan mempunyai penghasilan.

Kebutuhan dasar warga juga harus dipenuhi, yakni mempunyai kehidupan layak karena tidak terkena banjir, bebas macet, aman, bersih, dan sebagainya. Kebutuhan dasar ini harus dipenuhi dulu baru memikirkan kebutuhan-kebutuhan yang besar.

”Kita memang butuh infrastruktur yang bagus, gedung yang menjulang tinggi, tetapi itu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Bagaimana mau memenuhi kebutuhan yang besar kalau yang kecil saja tidak terpenuhi. Padahal, jika kebutuhan dasarnya terpenuhi, warga akan mendukung pemerintah,” jelas Komara.

Untuk mengelola urbanisasi menjadi kekuatan, perlu diciptakan lapangan kerja baru, seperti ekonomi kreatif, pusat kuliner, pertunjukan musik, bengkel, dan salon.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com