Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical: Akbar Tandjung Bukan Musuh

Kompas.com - 30/06/2012, 07:11 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical mengaku, dirinya dan tokoh senior Partai Golkar, Akbar Tandjung, tidak pernah bermusuhan terkait pengusungan calon presiden dari Partai Golkar. Ical menyinggung pemberitaan luas di media menjelang Rapat Pimpinan Nasional III tentang perbedaan pandangan Akbar menyangkut pencalonan dirinya sebagai calon presiden (capres).

"Perbedaan ini bukan sebuah sikap permusuhan. Justru sebaliknya, itu mencerminkan dinamika internal yang sehat dilandasi oleh kecintaan tulus pada partai kita," kata Ical dalam pidatonya seusai penetapan dirinya sebagai capres dalam Rapat Pimpinan Nasional III (Rapimnas III) di Bogor, Jumat (29/6/2012) malam.

Hadir dalam rapimnas itu, Akbar Tandjung, para petinggi, pengurus pusat dan daerah, serta pengurus organisasi massa pendiri Partai Golkar dan yang didirikan Partai Golkar. Ical menilai, Akbar Tandjung adalah tokoh Partai Golkar yang berhasil mempertahankan kebesaran partai. Dia yakin, semua unsur di internal Partai Golkar ke depan akan harmonis dan bekerja keras bersama untuk pemenangan pemilu legislatif dan Pemilu 2014.

Seperti diberitakan, Akbar Tandjung sempat tidak mendukung pencalonan Ical sebagai capres. Dia mempertanyakan percepatan Rapimnas. Lazimnya, rapimnas setiap tahun digelar bulan Oktober.

Selain itu, Akbar meminta agar partai tidak mengabaikan popularitas tokoh senior Partai Golkar, yaitu Jusuf Kalla alias JK. Terlebih lagi, Akbar mengatakan, JK sudah berulang kali menyatakan kesanggupannya untuk maju sebagai capres. Bahkan, setelah Ical disahkan menjadi capres, Akbar masih melontarkan ucapan bahwa pencalonan presiden bisa berubah. Pasalnya, capres dan calon wakil presiden tidak bisa berubah setelah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum.

"Dalam politik, kita tidak bisa buat proyeksi yang fix, yang pasti," kata Akbar saat ditemui sela-sela Rapimnas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com