Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis Unibraw Gelar Saweran Koin untuk Gedung KPK

Kompas.com - 27/06/2012, 16:05 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Aksi "saweran" dana untuk membantu rencana pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilakukan di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (27/6/2012). Pusat Pengkajian Otonomi daerah (PP Otoda) Universitas Brawijaya, Malang, turun ke jalan membawa kardus untuk menggalang dukungan dana dari masyarakat.

Penggalangan dana dilakukan di sepanjang jalan Veteran, Kota Malang. Beberapa aktivis PP Otoda membawa kardus bertuliskan "Koin untuk KPK".  Masyarakat terlihat tak segan merogoh koceknya, meski hanya seribu rupiah.

"Ini langkah bagus. Agar KPK lebih berani untuk berantas korupsi. Saya sangat mendukung galang dana untuk pembangunan gedung KPK yang baru," ujat Saidi (41), sopir angkutan kota (angkot) ditemui Kompas.com, usai memasukkan uang ke kardus.

Sementara itu, menurut Syahrul Sajidin, Koordinator aksi Pusat Pengkajian Otonomi Daerah (PP Otoda) Universitas Brawijaya Malang, aksi ini digelar untuk menunjukkan bahwa masyarakat Malang sangat peduli dan ingin KPK tetap eksis, kuat, dan lebih baik kinerjanya.

"Kita tetap optimistis KPK akan lebih berani untuk memberantas korupsi di Indonesia," katanya.

Penggalangan dana untuk KPK akan dilakukan di beberapa titik di Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu). "Kita tak bicara soal nominal. Tapi peran serta dan dukungan masyarakat kepada KPK. Kita dukung dan masyarakat berharap kinerja KPK lebih baik," ujarnya.

Saat ini gedung KPK di Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, sudah tidak mencukupi untuk menampung pegawai KPK yang berjumlah sekitar 700 orang. Usulan KPK untuk membangun gedung baru yang diajukan ke DPR sejak 2008 belum juga disetujui Komisi III. Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengemukakan gagasan untuk meminta bantuan masyarakat guna membangun gedung baru.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com