Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi III Tolak Sumbangan Charlie untuk KPK

Kompas.com - 27/06/2012, 15:46 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat menolak sumbangan hasil mengamen vokalis Setia Band, Charlie Van Houten. Rencananya, uang senilai hampir Rp 2 juta itu akan diserahkan sebagai simbol dukungan pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi.

Sebelumnya, Charlie mengaku mengamen selama tiga jam di daerah Kramat Sentiong, Jakarta Pusat, Rabu (27/6/2012). Mantan vokalis band ST12 itu berkeliling dengan membawa kardus bertuliskan "Gerakan Peduli KPK".

Uang pecahan Rp 1.000 sampai Rp 100.000 itu lalu dibawanya ke DPR dengan didampingi Ahmad Rifai, mantan pengacara Bibit S Riyanto dan Chandra M Hamzah. Di DPR, salah satu anggota DPR dari F-PKB, Effendi Choiri, menambah sumbangan. Tentunya uang itu diberikan di hadapan kamera wartawan.

Ketika menuju ruang Komisi III DPR, Charlie dan Rifai berpapasan dengan Aziz Syamsuddin, Wakil Ketua Komisi III. Namun, Aziz terus berjalan. Lantaran tak ada pimpinan Komisi III, mereka hanya diterima oleh staf Komisi III. Ketika hendak diberikan, staf itu menolak menerima karena tidak ada aturan penerimaan uang di DPR.

Staf itu membantah jika Komisi III menolak pembangunan gedung baru KPK. "Bukan tidak setuju (pembangunan gedung KPK), tapi masih dalam proses," kata staf itu.

"Sudah, (uangnya diserahkan) ke KPK saja," timpal Aboe Bakar Al Habsy, anggota Komisi III yang berada di dalam ruang Sekretariat Komisi III.

Charlie mengatakan, dirinya melakukan hal ini sebagai bentuk dukungan kepada KPK. Dia mengaku tak tahu-menahu soal kasus korupsi yang tengah diusut KPK. Dia hanya tahu bahwa korupsi telah membuat rakyat miskin. "Aku lihat sendiri kemiskinan. Semoga ini jadi support buat KPK yang menangani korupsi," kata Charlie sambil meninggalkan Gedung Parlemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Nasional
    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com