JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas berharap Anggito Abimanyu dapat melakukan reformasi fundamental sistem tata kelola haji setelah terpilih sebagai Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama.
Anggito dilantik sebagai salah satu Dirjen di Kemenag, Selasa (26/6/2012) siang tadi.
Busyro mengatakan, KPK akan mengajak Anggito melakukan kerja sama pembenahan dan pencegahan dalam pengelolaan haji dan umroh. Hal tersebut, kata Busyro, perlu dilakukan agar prinsip transparansi, efisiensi, dan pemenuhan hak-hak calon jamaah haji bisa dilaksanakan secara total.
"Termasuk memperhitungkan jumlah bunga dari deposito sebagai faktor pengurangan ongkos haji," ujarnya melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com, Selasa.
Wakil Ketua KPK lainnya, Zulkarnain menilai Anggito sebagai sosok anak muda yang memiliki integritas. Anggito, katanya, juga berpengalaman dalam hal birokrasi.
"Menurut saya bagus sekali, integritasnya baik, sederhana, orang muda, pakar,dan berpengalaman di birokrasi," katanya.
Anggito terpilih sebagai Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh, menggantikan Slamet Riyanto. Terpilihnya Anggito ini tidak biasa karena Kemenag selama ini cenderung mengisi posisi dirjennya dengan pejabat karier.
Selain sempat menjadi calon Wakil Menkeu, Anggito sempat mendaftarkan diri sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, namun kandas pada tahap awal seleksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.