Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Fokker-27 Masih Laik Terbang

Kompas.com - 21/06/2012, 21:04 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesawat latih Fokker 27 milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) yang jatuh siang tadi, diketahui dalam kondisi laik terbang. Hal tersebut diungkapkan Kepala Sub Dinas Penerangan Umum, Kolonel Agung Sasongkojati.

"Pesawat tersebut masuk TNI AU tahun 1977 dari Belanda. Pesawat laik terbang dan masih dipakai. Proses pengecekan pun rutin dilakukan," ujarnya dalam konferensi pers di gedung Air Power Center of Indonesia, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (21/6/2012).

Pesawat yang dikemudikan Mayor Heri Setyawan dan mengangkut enam awak lainnya, memiliki 14.936 jam terbang. Sejak didatangkan tahun 1977 ke Indonesia jam terbang tersebut memiliki jam terbang yang tergolong rendah.

"Kalau dilihat dari jamnya kan berapa ratus jam saja, berarti kan jarang dipakai," lanjutnya.

Untuk penyelidikan jatuhnya pesawat, Agung pun menyerahkan seluruhnya kepada TNI AU.

Sebelumnya, pesawat latih Foker 27 milik TNI Angkatan Udara, jatuh dan menimpa delapan bangunan di RT 11 RW 10, Jalan Branjangan 2, Kompleks Rajawali, Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Kamis (21/6/2012) pukul 14.40 WIB.

Sepuluh orang tewas dalam musibah tersebut, masing-masing tujuh awak pesawat dan tiga lainnya warga. Kini, tim evakuasi tengah melakukan evakuasi bangkai pesawat yang melintang di pemukiman warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com