Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Siapkan Densus 88 untuk Papua

Kompas.com - 18/06/2012, 17:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri akan melibatkan tim Densus 88 Antiteror pada kasus penembakan di Papua. Densus 88 telah disiapkan jika terbukti adanya kasus terorisme pada penembakan di "Bumi Cenderawasih".

"Ya, kita siapkan (Densus 88), sementara kami belum turunkan. Kami tunggu perintah Kapolda saja karena Kapolda yang tahu situasi di sana," kata  Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/6/202).

Saud mengatakan, semua kekuatan penuh telah diturunkan untuk menjaga situasi dan keamanan di Papua. Saat ini telah dikerahkan tim khusus oleh Polda Papua dan didukung oleh Bareskrim Polri. Polri merasa belum perlu menurunkan tim densus. "Tapi kalau sudah bisa ditangani Polda, ya, tidak usah. Kalau Densus langsung ditaruh di sana, kan bisa mubazir," katanya.

Saud menjelaskan, saat ini kasus penembakan di Papua masih dalam pengembangan dari tiga tersangka yang telah ditangkap sebelumnya. Sejauh ini, polisi menilai kasus tersebut masih merupakan kasus kriminal murni. Situasi di Papua pun kini cukup kondusif.

"Ini kriminal murni. Nanti kalau sudah ditangkap pelakunya, ya akan kami kembangkan, apa motivasinya dan sebagainya. Siapa pun pelakunya, akan kita urus tuntas, jadi bukan dilihat dari kelompok mana," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com