Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Hargai Penarikan Kapal Filipina

Kompas.com - 18/06/2012, 15:45 WIB

MANILA, KOMPAS.com - China menyambut baik perintah Presiden Filipina Benigno Aquino untuk menarik keluar dua kapal dari kawasan yang disengketakan di Laut China Selatan.

"Pihak China telah mendesak pihak Filipina untuk mengambil tindakan-tindakan memulihkan situasi," kata juru bicara kedutaan China Zhang Hua dalam pernyataan, Senin (18/6/2012). "Kami telah memperhatikan penarikan kapal-kapal oleh pihak pemerintah Filipina, dan berharap tindakan ini akan membantu meredakan ketegangan."

Aquino memerintahkan kapal patroli penjaga pantai dan kapal survei biro perikanan untuk keluar dari Beting Scarborough di Laut China Selatan pada Jumat (15/6/2012) malam, kata pemerintah.

Namun, kata para pejabat Filipina, perintah itu hanya dimaksudkan untuk melindungi kapal-kapal dan awak mereka selama musim badai dan tidak berarti bahwa negara itu akan menyerahkan beting tersebut pada China.

Pernyataan di situs web kedutaan China mengatakan, Beijing telah mengirimkan sebuah kapal untuk membantu penarikan nelayannya dari beting dengan alasan sama, yakni cuaca buruk dan gelombang kuat.

Kapal Filipina telah ditempatkan di Beting Scarborough, China menyebutnya sebagai Pulau Huangyan, selama dua bulan terakhir di tengah kebuntuan ketegangan wilayah.

Sejumlah besar kapal patroli maritim China serta kapal-kapal nelayan juga di daerah tersebut, menurut Filipina, meskipun kedua belah pihak juga memberlakukan larangan penangkapan ikan secara sepihak di daerah itu selama sengketa.

Sengketa ini dimulai setelah kapal-kapal pemerintah China memblokir kapal-kapal Filipina dari menangkap nelayan China dekat beting itu pada 10 April. Sejak itu, kedua negara telah mempertahankan kapal-kapal mereka untuk menegaskan klaim-klaim mereka masing-masing atas daerah itu.

China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan, bahkan perairan dekat dengan pantai-pantai negara tetangga. Filipina mengatakan beting itu terletak di dalam zona 200 mil laut ekonomi eksklusif. Filipina dan Vietnam dalam beberapa tahun terakhir menuduh China menjadi semakin agresif dalam mengintai klaimnya itu.

Beting tersebut terletak di sekitar 230 kilometer (140 mil) dari pulau utama Filipina, Luzon. Daratan terdekat besar China adalah 1.200 kilometer di baratlaut beting, menurut peta Angkatan Laut Filipina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com