Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Paiton, Mahfud MD Bicara Soal Korupsi

Kompas.com - 17/06/2012, 19:01 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com -- Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menghadiri peringatan hari jadi ke-63 Pondok Pesantren Nurul Jadid di Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (17/6/2012). Ia juga memberi ceramah dalam acara tersebut.

Dalam ceramah yang dihadiri oleh ribuan anggota keluarga besar PP Nurul Jadid itu, Mahfud antara lain mengulas kasus korupsi yang menggerogoti negeri ini. Menurut Mahfud, para pelanggar hukum, termasuk pelaku korupsi, di Indonesia merupakan orang-orang terdidik.

Manurut Mahfud, hal itu terjadi karena filosofi pendidikan melenceng dari UUD 1945. Padahal, dalam UUD 1945, ada kata takwa dan akhlaqul karimah. "Mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan otak dan memuliakan watak. Melencengnya di situ," kata Mahfud.

Ia menjelaskan, pendidikan yang diawali dengan iman dan takwa serta akhlaqul karimah tidak akan membuat seseorang berani melakukan korupsi dan mencandui kekuasaan. Orang berilmu, tapi masih korupsi, itu sama dengan berilmu tapi tidak berakhlak dan tak memiliki keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan. Iman dan takwa merupakan prinsip utama dalam ilmu pengetahuan.

"Saat berkuasa, tidak mau turun. Itu namanya kecanduan kekuasaan. Habis suaminya, istrinya yang disuruh naik. Tak bisa istrinya, anaknya yang disuruh menggantikannya," katanya lagi.

Padahal, lanjut Mahfud, kekuasaan itu amanah. Kalau yang bersangkutan tidak bisa dan tak kuat menjalankan amanah, serahkan saja kepada yang mampu. "Politik sebenarnya tidak kotor. Tapi, politisinya yang kotor. Bukan partainya yang kotor, tapi politisinya yang kotor," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com