Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faisal-Biem Terima DPT dengan Catatan

Kompas.com - 16/06/2012, 18:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Faisal Basri-Biem Benyamin, akan menerima penetapan verifikasi jumlah daftar pemilih tetap yang dikeluarkan KPUD DKI Jakarta pada 2 Juni 2012 dengan beberapa catatan.

"Kami mengambil posisi (menerima) kalau ada margin error dalam verifikasi penetapan DPT tersebut tidak lebih dari satu persen," kata Wakil Manajer Kampanye Faisal-Biem, Sukiarso, Sabtu (6/6/2012) di Jakarta.

Sukiarso menilai bahwa pada saat KPUD DKI Jakarta mengeluarkan DPT pada 2 Juni 2012 dengan jumlah 6.982.179 orang, masih ada kesalahan sekitar 18.000 orang. Saat ini pihaknya menerima laporan bahwa tingkat kesalahan turun menjadi 14.000 orang. "Jika memang tingkat kesalahannya tidak lebih dari satu persen seperti sekarang, kami menerima pelaksanaan pilkada tidak diundur dengan beberapa catatan," katanya.

Sukiarso menyebutkan tiga catatan yang harus diperhatikan KPUD sebagai penyelenggara Pilkada DKI Jakarta pada 11 Juli mendatang. Catatan pertama soal alat-alat pemilihan yang harus dapat mencegah seseorang menggunakan hak pilih secara dobel. Tinta yang digunakan pada jari pemilih, misalnya, harus berkualitas baik dan tidak bisa luntur hingga seminggu.

Sukiarso juga meminta KPU menjamin bahwa saksi-saksi yang ditugaskan di tempat pemungutan suara (TPS) berkualitas dan berintegritas sehingga bisa mengawasi kelancaran pencoblosan suara. "Walaupun akan ada saksi dari pihak kami, tapi penyelenggara pemilu KPU dan Panwaslu harus menjamin saksi dari kelompok lain juga berkualitas," katanya.

Catatan ketiga berkaitan dengan petugas di TPS. Orang-orang yang ditempatkan di tiap TPS harus mengetahui dan mengenal warganya dengan baik. Ini dimaksudkan agar para petugas itu dapat mengenali orang-orang yang benar-benar penduduk atau tercatat di wilayah TPS tersebut dan mengetahui apakah warga itu sudah mencoblos atau belum. Hal ini dapat mencegah munculnya pemilih ganda.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com