Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekan Termuda UI Jadi Staf Khusus Presiden

Kompas.com - 15/06/2012, 17:08 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memilih Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Firmansyah, sebagai salah satu staf khususnya di bidang ekonomi. Firmansyah adalah salah satu dekan termuda di Universitas Indonesia. Ia dipilih menjadi dekan saat berusia terbilang muda yaitu 33 tahun, pada 2009 lalu.

"Iya benar (sudah dipilih). Memang sejauh ini belum ada bidang ekonomi. Presiden membutuhkan masukan-masukannya untuk bidang ekonomi," kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha di Halim Perdanakusuma, Jumat (15/6/2012).

Baru menjabat sebagai staf khusus, tak tanggung-tanggung Presiden mengajak Firmansyah untuk ikut dalam kunjungan kerja ke tiga negara yaitu Amerika, Mexico, Brasil dan Ekuador. Dalam kunjungan mengikuti KTT G20, Presiden berencana akan membahas mengenai perekonomian global dunia bersama sejumlah negara besar.

Sementara itu, Firmansyah yang dimintai tanggapan terkait pemilihan dirinya, mengaku tersanjung menjadi staf khusus presiden. Apalagi, selama ini ia dibesarkan dalam dunia kampus yang berbeda dengan lingkup kepresidenan.

"Sekarang saya mendampingi Presiden untuk memberikan masukan dan data perekonomian dalam negeri dan luar negeri," kata Firmansyah di Bandara Halim.

Ia menyatakan saat ini sudah mengundurkan diri dari posisinya sebagai dekan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Firmansyah mengaku dipilih Presiden Yudhoyono dua hari lalu.

"Ekonomi adalah salah satu prioritas dan semua masalah dalam ekonomi, saya diminta bantu pemikiran dan analisa, termasuk nanti di KTT G20," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com