JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menggeledah semua kamar di rusunawa (rumah susun sederhana sewa) Waena, Jayapura, Papua.
Rusunawa tersebut merupakan tempat persembunyian Mako Tabuni, Wakil Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB), yang ditembak polisi hingga tewas, Kamis (14/6/2012).
Polisi memeriksa sejumlah kamar tersebut pukul 12.31 WIT setelah adanya kerusuhan di Abepura sekitar 09.30 WIT, tak lama setelah tewasnya MT diketahui.
Sweeping yang dipimpin oleh Kapolda Papua itu berhasil menyita sejumlah barang bukti. Barang bukti yang disita adalah 1 buah senjata rakitan laras panjang, 1 bendera bintang kejora, 1 bom molotov, 2 senapan angin, 5 buah sangkur, 1 buah linggis, buku berjudul "Tindakan Pilihan Bebas", sepatu PDL, 3 tas ransel, 2 laptop, 2 handycam, 1 handphone, puluhan pasang pakaian loreng, 4 ketapel, 2 buah kampak, puluhan anak panah dan busurnya, 1 buah borgol, puluhan dokumen papua merdeka, 1 baret coklat merah hijau, dan puluhan selongsong amunisi.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution mengatakan, dari hasil penggeledahan tersebut para penguni rusunawa dikumpulkan terlebih dahulu. Sementara itu, pemilik kamar yang ditemui sejumlah barang tersebut dimintai keterangan oleh polisi.
"Tidak diamankan, hanya kita mintai keterangan," kata Saud di Mabes Polri, Jumat (15/6/2012).
Saud menjelaskan penyisiran tersebut untuk mengumpulkan sejumlah barang bukti hingga mengungkap kasus-kasus penembakan yang belakangan ini terjadi di Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.