Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Anas Dinilai Dilucuti

Kompas.com - 14/06/2012, 12:45 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat serta pengurus DPD I dinilai telah melucuti peran Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Semestinya, Anas tetap dilibatkan dalam pembicaraan di internal untuk mengatasi masalah Demokrat.

"Kalau seperti ini, kesannya ketum tidak dilibatkan. Ujungnya hendak memberi kesan ke publik, bahwa ada pengurangan fungsi peran ketum. Jadi dilucuti otoritasnya dengan cara tidak menghitung peran dan fungsinya itu," kata pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Siti Zuhro ketika dihubungi, Kamis (14/6/2012).

Seperti diberitakan, Yudhoyono bertemu dengan FKPD dan para petinggi Demokrat di Jakarta, Rabu malam. Pada Selasa malam, Yudhoyono bertemu dengan para Ketua DPD I di Cikeas, Bogor. Anas tak ikut dalam kedua pertemuan itu.

Dalam pertemuan Rabu malam, Anas disebut sudah diundang namun tak hadir tanpa alasan yang jelas. Adapun pertemuan di Cikeas disebut hanya untuk silatuhrami dengan para pengurus daerah.

Siti mengatakan, Ketum pasti telah berperan untuk partai sekecil apapun. Jika Anas bermasalah, kata dia, seharusnya dibicarakan secara terbuka. "Demokrasi itu biasanya komunikasi dua arah. Kalau mampet seperti ini, yah namanya otoriter," ucap dia.

Menurut Siti, Yudhoyono seharusnya memakai mekanisme AD/ART partai dalam menyelesaikan masalah di internal. Tak perlu melibatkan forum yang tak diatur dalam AD/ART. Jika pengambilan keputusan di luar mekanisme resmi, kata dia, maka nantinya akan dipersoalkan.

"Jadi semacam menyelesaikan dengan memunculkan masalah baru. Jadi menurut saya tempuh cara-cara di AD/ART. Kalaupun mau ganti pengurus, dicarikan caranya," kata Siti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Bakal Terapkan 'Bridging Visa' Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Imigrasi Bakal Terapkan "Bridging Visa" Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Nasional
Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Nasional
Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Nasional
KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

Nasional
17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

Nasional
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Nasional
PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

Nasional
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun

DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun

Nasional
Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

Nasional
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Nasional
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com