SBY Kumpulkan Kader

Jakarta, Kompas - Penggagas dan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan 33 ketua dewan pimpinan daerah tingkat provinsi Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6). SBY ingin mendengar saran mereka untuk Demokrat.

”Beliau (SBY) bilang hanya ingin mendengarkan saran-saran dari teman-teman,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie.

Pertemuan di Cikeas yang berlangsung tertutup digelar sehari sebelum pertemuan pendiri dan deklarator Demokrat di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu ini. Tidak seperti biasanya, pertemuan tidak dilakukan di Jakarta International Expo, Kemayoran.

Terkait pertemuan SBY dengan teman-temannya di Cikeas, para pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat tidak mengetahui pokok masalah yang dibahas. ”Saya enggak tahu yang itu (pertemuan di Cikeas). Kalaupun ada pertemuan, hanya konsolidasi,” kata Ketua Departemen Perekonomian DPP Partai Demokrat Sutan Bathoegana.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa juga mengaku tidak mengetahui agenda yang dibicarakan dalam pertemuan di Cikeas. Hal yang dia tahu, pertemuan Ketua Dewan Pembina dengan pemimpin DPD digelar dalam rangka konsolidasi internal.

Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Andi Nurpati juga mengaku tidak mengetahui rinci permasalahan yang dibahas dalam pertemuan di Cikeas. Kemungkinan besar pertemuan digelar untuk konsolidasi, mengingat para pengurus daerah diberi kewenangan menyampaikan pandangan terkait masa depan partai kepada Dewan Pembina.

Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang ditanya tentang pertemuan di Cikeas menjelaskan, dalam berpolitik harus selalu mengutamakan husnudzan (prasangka baik). Anas sendiri tidak hadir dalam pertemuan di Cikeas.

”Kalau ada pertemuan Cikeas biasanya agenda penting untuk mendorong kemajuan partai. Saya tahu persis, Ketua Dewan Pembina selalu arif bijaksana dan memberikan bimbingan konstruktif serta konstitusional dalam menjalankan roda organisasi Partai Demokrat. Sebaiknya jangan ditafsirkan yang aneh-aneh oleh publik,” kata Anas.

Badai menghadang partai

Sutan yang juga Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat menjelaskan, pertemuan di Sahid merupakan gerakan moral untuk menunjukkan soliditas partai.