Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Negosiasi, Imigran Gelap Dikembalikan ke Vila

Kompas.com - 12/06/2012, 22:21 WIB
Moh. Anas

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Setelah melakukan negosiasi selama dua jam lebih, petugas dari Kepolisian Sektor (Polsek) Prigen dan Polres Pasuruan tetap gagal membujuk dan mengevakuasi 16 imigran gelap dari kawasan vila puncak Tretes, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (12/6/2012). Malam ini, belasan imigran tersebut terpaksa dikembalikan ke vila semula untuk menunggu petugas dari Kantor Imigrasi Malang.

Kepala Bagian Operasional Polres Pasuruan, Komisaris Polisi Jajak Herawan mengaku kerepotan mengurusi imigran gelap tersebut. Satu sisi pihaknya tidak boleh melakukan tindak represif, sementara sikap yang ditunjukkan imigran sangat kaku dan mudah marah. "Padahal petugas kita hanya membantu untuk mengantarkan ke pihak imigrasi agar urusannya cepat selesai, tapi mereka menolak," ujarnya.

Untuk diketahui jumlah imigran gelap yang sempat menginap selama dua hari di Vila Naga Terbang itu diperkirakan 70 hingga 80 orang. Namun saat hendak dilakukan razia, jumlah mereka tersisa 47 orang karena sehari sebelumnya sebagian imigran sudah keluar dari vila. Terakhir, saat polisi hendak mengamankan, puluhan imigran nekat kabur tunggang langgang dengan menaiki pagar vila hingga tersisa hanya 16 orang saja.

"Untuk yang tersisa ini, mereka tetap menginap di vila dengan tetap pengawasan polisi. Sedangkan yang kabur nanti dibahas bersama petugas dari Imigrasi," jelas Jajak Herawan.

Dari data sementara yang diperoleh petugas, 16 imigran gelap itu berbeda kewarganegaraan. Mereka mengaku berasal dari Nepal, India, Iran dan Saudi Arabia. Sedangkan ada tiga imigran asal Iran yang dibebaskan polisi karena dilengkapi paspor dan visa. Ketiga imigran itu mengaku jika kedatangannya di kawasan Tretes itu untuk berwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com