Parkir Liar di PRJ Dihilangkan

jakarta, kompas - Jakarta International Expo menjanjikan tidak akan ada parkir liar di Pekan Raya Jakarta yang akan dibuka Kamis (14/6) mendatang. Semua kendaraan yang parkir, baik di dalam areal parkir resmi maupun di luar kawasan areal parkir resmi, akan dikenakan tarif yang sama.

Penetapan tarif parkir yang berlaku sama ini, yakni motor Rp 8.000 dan mobil Rp 15.000, untuk setiap kali parkir.

Aturan ini, menurut General Manager JI Expo Oki Setiawan, sebagai jawaban dari keluhan masyarakat saat PRJ digelar tahun lalu. Banyak pengunjung yang kesulitan mendapatkan parkir di dalam areal parkir sehingga mereka terpaksa parkir di luar. Saat parkir di luar, mereka diharuskan membayar Rp 50.000 oleh organisasi masyarakat yang menjaga areal parkir liar itu.

”Kami berharap kejadian itu tidak terulang kembali. Kami sudah bekerja sama dengan Pengelola Parkir Kompleks Kemayoran (PPKK) dan kepolisian setempat untuk mengatasi parkir pada Jakarta Fair,” kata Oki.

Dia menjelaskan, untuk mencegah adanya parkir liar itu semua lahan hijau yang biasa digunakan untuk parkir liar akan ditutup. Agar lahan itu tetap aman, petugas kepolisian akan senantiasa menjaga tempat tersebut sejak PRJ dibuka tanggal 14 Juni hingga 15 Juli mendatang.

Untuk mengantisipasi kurangnya kapasitas parkir di tempat parkir resmi, maka PPKK akan memfasilitasi layanan parkir di luar lokasi. PPKK terdiri dari pengelola kompleks Kemayoran, Muspika, dan organisasi kepemudaan.

”Organisasi kepemudaan akan dilibatkan. Kami juga sudah sosialisasikan kepada organisasi kepemudaan ini,” ujar Oki.

Sementara itu, Prajna Moerdaya, Managing Director JI Expo, mengatakan, PRJ akan diikuti oleh 2.650 perusahaan dengan target pengunjung sekitar 4,5 juta orang.

”Jumlah perusahaan dan pengunjung ini meningkat dibandingkan tahun 2011. Untuk tahun ini target transaksi sebesar Rp 4 triliun, sedangkan tahun 2011 hanya Rp 3,7 triliun,” kata Prajna.

HUT ke-485