Imigran Gelap Enggan Berkomerntar

PASURUAN, KOMPAS.com - Kandasnya kapal barang yang mengangkut 55 imigran gelap asal Iran di Pantai Lekok, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur mulai ditindaklanjuti aparat kepolisian, Jumat (8/6/2012).

Petugas berhasil mengamankan 28 orang, sedangkan sisanya masih dalam pencarian. Saat dibawa ke Kantor Kepolisian Polisi Sektor (Polsek) Lekok, 28 imigran yang terdiri wanita dan laki-laki itu sempat marah. Mereka menolak untuk dimintai keterangan. Karena mereka mengklaim punya visa dan paspor.

"Tetap kita upayakan untuk melengkapi data-datanya," ujar Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ainul Yakin, Kepala Polsek Lekok.

Selang dua jam di kantor Polsek Lekok, petugas akhirnya memutuskan untuk mengirimkan 28 imigran tersebut ke Kantor Imigrasi di Malang.

Dari data sementara hanya 8 imigran saja yang dapat menunjukkan paspor dengan visa ijin wisata (tour) yang berakhir pada pertengahan Juni 2012.

"Sedangkan bagi warga di sekitar Pasuruan, kami harapkan segera melaporkan jika menemui orang asing," tandasnya.