Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Elpiji Tiga Kilogram Meningkat

Kompas.com - 08/06/2012, 17:48 WIB
Agnes Swetta Br. Pandia

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com- Program konversi minyak tanah ke gas untuk wilayah Jawa Timur sudah berlangsung selama 4 tahun. Mulai Mei 2012, Pertamina melaksanakan penataan distribusi elpiji 3 kilogram (Kg) di tingkat agen.

Ditengah kelangkaan gas elpiji 3 kg di berbagai daerah, Pertamina Wilayah Pemasaran V Jatim menegaskan, stok elpiji 3 kg untuk Jatim aman, meski permintaan terus meningkat. Salah satu antisipasi meningkatnya permintaan dengan melaksanakan extra-dropping sebanyak 148.400 tabung elpiji 3 kg atau sekitar 445 metric ton (MT).

Penambahan itu setara dengan 4 persen dari penyaluran rata-rata elpiji 3 kg di Jawa Timur sebesar 2.010 MT/hari. Peningkatan permintaan sebagai indikator tingginya animo masyarakat untuk menggunakan elpiji.

Pada tahun 2011, penyaluran elpiji 3 kg di Jatim mencapai 637.256 MT. Penyaluran ini meningkat 24.8 persen dibanding penyaluran tahun 2010, sebesar 539.366 MT. Bahkan meningkat lebih dari dua kali jika dibandingkan penyaluran elpiji 3 kg di Jawa Timur tahun 2009 sebesar 293.993 MT.

Menurut Rustam Aji, Assistent Customer Relation-External Relation, Fuel Retail Marketing Region V PT Pertamina di Surabaya, Jumat (8/6/2012), tahun 2012, penyaluran Januari-Mei telah mencapai 309.105 MT. Diperkirakan, penyaluran elpiji 3 kg hingga akhir tahun mencapai lebih dari 720.000 MT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com