JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi menelusuri aliran dana terkait proyek Hambalang yang mengalir ke politikus. Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, aliran dana ke politikus termasuk hal yang ditelusuri KPK dalam penyelidikan proyek bermasalah itu.
"Salah satunya itu," kata Abraham di Jakarta, Kamis (7/6/2012), saat ditanya apakah KPK meneliti aliran dana ke politikus.
Selebihnya, Abraham enggan menjelaskan pernyataannya itu. Dia mengatakan bahwa penyelidikan Hambalang tidaklah mudah. Dibutuhkan waktu dan strategi khusus dalam menetapkan seseorang sebagai tersangka kasus itu.
"Dan ada prinsip, harus hati-hati supaya akurat karena KPK enggak kenal SP3 (surat perintah penghentian penyidikan)," ujarnya.
Saat ditanya target KPK meningkatkan status Hambalang ke penyidikan, Abraham mengatakan tidak bisa berandai-andai. "Jadi saya berharap teman-teman media bersabar, besok kami baru ekspose," ucapnya.
Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas secara terpisah mengatakan bahwa KPK tengah mendalami laporan hasil analisis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait Hambalang. Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengungkapkan, KPK sedang berkonsentrasi melihat orang-orang yang diduga menerima dana Hambalang.
"Ada beberapa orang yang ikut kongres, kan, kemarin sudah mulai diperiksa," kata Bambang.
Jumat (25/5/2012), KPK memeriksa mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Minahasa Tenggara Partai Demokrat, Diana Maringka, terkait penyelidikan Hambalang. Diana mengaku ditanya penyidik KPK seputar aliran dana ke Kongres Partai Demokrat yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, tahun lalu.
Diana yang pernah bersaksi dalam persidangan kasus suap wisma atlet SEA Games 2011 itu kembali mengaku mendapat uang 7.000 dollar AS, Rp 100 juta, dan Rp 30 juta dalam beberapa tahap saat Kongres Partai Demokrat berlangsung. Uang itu, kata Diana, terkait pemenangan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum partai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.