Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Palapa Ring Mencapai 82 Persen

Kompas.com - 07/06/2012, 03:24 WIB

Jakarta, Kompas - Jaringan serat optik nasional yang dikenal sebagai proyek Palapa Ring kini kemajuannya telah mencapai 82 persen dengan menjangkau 27 provinsi. Pemerintah mengharapkan, akhir 2012 jaringan serat optik itu mencapai Manokwari, Papua Barat.

”Tahun 2014, kita akan menyongsong Indonesia Informatif dengan dukungan jaringan itu,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Rabu (6/6), saat membuka Indonesia Cellular Show (ICC) 2012, di Jakarta.

Hadir dalam pembukaan ICC 2012 sekaligus Indonesia International Communication Conference & Expo 2012, di antaranya, Ketua Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia Sarwoto Atmosutarno; Chief Technology, Content, and New Business Officer XL, Dian Siswarini; dan Chief Executive Officer Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo.

Tifatul menjelaskan, pada tahun 2015 ditargetkan terbentuk ”Indonesia Broadband”, kemudian posisi ”Indonesia Digital” pada tahun 2018. ”Dengan jaringan telekomunikasi, kita dapat meningkatkan konektivitas, juga mendukung pembangunan berbasis koridor ekonomi,” ujar dia.

Lebih luas lagi, Tifatul mengatakan, jaringan telekomunikasi meminimalisasi ancaman-ancaman disintegrasi bangsa.

”Memang ada gejala (disintegrasi) yang dapat diatasi dengan kepemimpinan yang kuat dan pembangunan karakter nasional. Juga adanya teknologi informasi, yang menyatukan kita semua,” ujar dia.

Sarwoto mengatakan, dengan perkembangan broadband, diharapkan dapat diterapkan untuk transportasi, pendidikan, bisnis, dan kesehatan. Di bidang transportasi, misalnya, operator taksi Blue Bird telah memperkenalkan reservasi melalui telepon seluler. Pergerakan taksi juga dapat dimonitor melalui global positioning system (GPS) sehingga ada rasa aman bagi pelanggan selain menekan konsumsi bahan bakar minyak dengan memilih perjalanan yang tepat.

Pameran teknologi komunikasi yang disertai Festival Komputer Indonesia (FKI) 2012 difasilitasi oleh Dyandra Promosindo dan akan berlangsung pada 6-10 Juni 2012. Turut unjuk kebolehan lebih dari 275 perusahaan, dalam area pameran seluas 10.000 meter persegi.

”Saya pernah menghadiri pameran industri telekomunikasi di Swiss dan terkejut melihat negara seperti Uganda punya booth di pameran itu. Sementara saya cari-cari tidak ketemu booth dari Indonesia. Suatu saat, Indonesia harus berpameran di sana. Jangan jago kandang saja, kita harus mulai dikenal,” kata Tifatul.

Dengan penduduk 237 juta, Tifatul berharap Indonesia dapat berbicara banyak di industri telekomunikasi. (RYO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com