JAKARTA, KOMPAS.com — Surat utang negara Indonesia masih menarik. Di tengah situasi melemahnya rupiah beberapa hari belakangan, lelang surat utang masih banyak diminati investor.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto di Jakarta, Selasa (5/6/2012). Buktinya, menurut Rahmat, adalah tingginya penawaran terhadap lelang surat utang negara yang digelar hari ini.
Dari target indikatif senilai Rp 6 triliun, tawaran yang masuk senilai Rp 14,167 triliun. Selanjutnya, nilai yang ditarik pemerintah Rp 7,5 triliun. Imbal hasilnya pun, Rahmat melanjutkan, relatif stabil.
Meski ada kenaikan dibandingkan dengan pada awal tahun, masih masuk dalam perhitungan pemerintah. Misalnya untuk surat utang bertenor 10 tahun, imbal hasilnya 6,5 persen. Kenaikan ini masih terbilang wajar dalam situasi perekonomian dunia yang tengah bergejolak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.