Soal DPT, Fauzi Serahkan Sepenuhnya kepada KPU

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut 1, Fauzi Bowo, setuju jika daftar pemilih tetap pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 harusl akurat dan legal. Sebab, hal itu akan berdampak pada perolehan suara yang akan diperoleh tiap-tiap calon.

"Kami tidak ingin daftar pemilih tetap itu ilegal, apalagi fiktif. Itu tidak benar. Kami mendukung adanya daftar yang legal, tapi harus berangkat dari pemikiran yang rasional, dan itu selebihnya diserahkan kepada KPU yang memiliki kewenangan," ujar Fauzi, Minggu (3/6/2012).

Terkait masih adanya sejumlah tim sukses (timses) pasangan cagub-cawagub yang keberatan soal DPT yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta (KPU DKI Jakarta).

Sabtu (2/6), dia mengatakan menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada KPU DKI Jakarta.

Seperti diketahui, penetapan DPT sempat ditunda selama satu pekan dari jadwal semula. KPU DKI Jakarta pun menerima banyak masukan terkait data pemilih, mulai dari adanya data ganda pemilih hingga warga yang sudah meninggal dunia tetapi masih tercantum dalam daftar pemilih.

Sebanyak 6.983.692 warga Jakarta telah ditetapkan masuk DPT oleh KPU DKI Jakarta pada Sabtu lalu, dan berhak menggunakan hak pilihnya pada 11 Juli mendatang. KPU telah mencoret 562.580 nama dari daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4).