Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Kretek: Anti Tembakau Agenda Asing

Kompas.com - 31/05/2012, 16:52 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Memperingati Hari Tanpa Tembakau, puluhan aktivis Komunitas Kretek wilayah Surabaya menggelar aksi di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Kamis (31/5/2012) siang. Dalam aksi itu, mereka menuding kampanye anti tembakau yang digalakkan pemerintah Indonesia selama ini adalah agenda asing yang terselubung.

Menurut koordinator aksi, Rahman, aksi yang digelar ini ditujukan untuk mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terkecoh dengan kampanye-kampanye manis pemerintah yang seolah-olah peduli terhadap isu kesehatan. ''Jika dikupas akan tampak rencana memuluskan perusahaan-perusahaan rokok multinasional dan farmasi dalam menguasai pasar Indonesia,'' katanya.

Ia mengungkapkan, dalam 5 tahun terakhir sejak 2003 hingga 2008 impor tembakau naik lebih dari 250 persen. Selain itu sampai hari ini 30 persen tembakau asing telah menguasai stok tembakau nasional. ''Perusahaan rokok internasional juga mulai mengakuisisi perusahaan lokal,'' tambahnya.

Kebijakan kenaikan cukai juga dituding menyebabkan ribuan industri rokok skala kecil gulung tikar. Di Jawa Timur pada tahun 2008 masih terdapat 2.534 pabrik rokok, tapi sekarang hanya tinggal 1.100 pabrik saja.

Dalam tuntutan aksi yang disampaikan secara teatrikal tersebut, Komunitas Kretek Surabaya juga menolak regulasi teknis yakni Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pengamanan Produk Tembakau. ''Aturan tersebut lebih mengakomodir kepentingan asing daripada kepentingan petani dan pelaku industri tembakau,'' katanya. K15-11

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com