Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irman Gusman Didorong Maju Pilpres 2014

Kompas.com - 31/05/2012, 12:29 WIB
Anita Yossihara

Penulis

DOHA, KOMPAS.com — Sejumlah warga negara Indonesia yang berada di Doha, Qatar, mendorong Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman untuk maju menjadi calon presiden pada Pemilihan Umum Presiden Tahun 2014. Dorongan itu disampaikan dalam acara pertemuan rombongan DPD dengan warga negara Indonesia di Wisma KBRI Doha, Qatar, Rabu malam kemarin.

"Harapan dan impian kami ada di Pak Irman, apakah Pak Irman bersedia maju?" kata Suhiyar, warga Indonesia yang sudah bermukim di Qatar sejak  1996, seperti dilaporkan wartawan Kompas Anita Yosihara dari Doha, Kamis (31/5/2012).

Warga lain, Mahdi Muzadi, bahkan menanyakan konsep yang akan ditawarkan Irman jika benar-benar maju dalam bursa pemilihan presiden. "Kami mendukung Pak Irman maju. Kalau nanti termasuk calon, apa konsep Bapak untuk menyelesaikan carut-marut politik dan ekonomi di Indonesia?" tanyanya.

Mendapat dorongan serta pertanyaan itu, Irman tidak mengiyakan dan tidak pula menolak. Ketua DPD asal Sumatera Barat itu hanya mengatakan, kritikal poinnya adalah agar tahun 2014 bisa lebih baik lagi. Irman hanya menyebut jika tahun 2014 merupakan saat yang tepat untuk regenerasi kepemimpinan.

Menurut dia,  kalangan muda sudah saatnya memimpin bangsa. Selain itu, dia juga menyebutkan tujuh kriteria pemimpin yang ideal untuk Indonesia. Di antaranya, memiliki kemampuan, kredibilitas, tanggung jawab, dan memiliki kapasitas yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com