Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Asing dan Guru Tertembak

Kompas.com - 30/05/2012, 01:45 WIB

Jayapura, Kompas - Kekerasan bersenjata tak juga surut di Papua. Setelah penembakan di wilayah Puncak Jaya dan Paniai, penembakan terjadi lagi di dua tempat berbeda. Selasa (29/5) siang, seorang warga negara Jerman, Dietmar Pieper, ditembak orang tidak dikenal.

Dietmar (55) tertembak saat berekreasi di Pantai Base G, Distrik Jayapura Utara. Sebutir peluru yang ditembakkan pelaku mengenai punggung dan tembus ke rongga dada. Korban kini dirawat di Rumah Sakit Umum Dok 2, Jayapura.

Tujuh jam kemudian, penembakan kembali terjadi. Seorang tidak dikenal menembak Anton Arung Tambila (36), pemilik kios, di Kampung Kulirik, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Anton yang juga menjadi guru di SD Inpres Dondobaga, Puncak Jaya, meninggal akibat tembakan itu.

Menurut Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Ajun Komisaris Besar Johannes Nugroho Wicaksono, Selasa sekitar pukul 19.00, pelaku membeli gula di kios milik Anton. Seusai membeli gula, pelaku menembak korban dari luar kios. Tembakan itu mengenai pipi kiri dan peluru bersarang di kepala korban. Anton sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Mulia. Namun, sekitar pukul 19.50 nyawa korban tak tertolong lagi.

Wisatawan asing

Dietmar datang ke Papua untuk berwisata. Ia bersama istrinya, Eva Medina, Selasa siang, mengunjungi Pantai Base G.

Johannes Nugroho menjelaskan, penembakan terhadap Dietmar terjadi sekitar pukul 11.30 di Pondok Wisata Port Numbay, Tanjung Ria, Jayapura Utara. Sebelum penembakan, sebuah mobil memang terlihat hilir mudik di pantai itu.

Mobil tersebut berhenti tak jauh dari korban dan istrinya yang tengah beristirahat. Dari dalam mobil turun seorang tak dikenal dan mendatangi korban dari arah belakang. Pelaku menembak dari jarak sekitar 5 meter.

Tembakan itu mengenai punggung dan tembus ke rongga dada sebelah kiri. Saat korban membalikkan badan, pelaku menembak lagi dan mengenai paha sebelah kiri. Setelah itu, pelaku melarikan diri. Belum diketahui motif penembakan itu. Dietmar pun dilarikan ke rumah sakit.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Josef Rinta, penembakan itu tidak mengenai bagian vital tubuh korban sehingga nyawanya bisa diselamatkan. Di tubuh korban juga tidak ditemukan serpihan peluru yang tertinggal.

”Peluru tembus. Korban ditembak dari jarak dekat,” tutur Josef. Kondisi umum Dietmar pun stabil. Penembakan itu kian menambah panjang daftar kekerasan bersenjata di Papua.

(rwn/jos)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com