Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Tetap Menjadi Penentu

Kompas.com - 29/05/2012, 09:25 WIB
Marcellus Hernowo

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan telah memutuskan, calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung pada Pemilihan Presiden 2014 ditetapkan oleh ketua umum partai itu, Megawati Soekarnoputri. Untuk itu, seluruh kader diminta menjaga soliditas dan menghindari polemik seputar capres dan cawapes yang berpotensi memecah belah partai.

"Tidak masalah jika ada partai politik yang mulai memunculkan nama calon yang akan diusung dalam Pilpres 2014. Setiap partai punya strategi. Namun, untuk PDI Perjuangan, rakernas partai pada Desember 2011 telah memberi wewenang kepada ketua umum untuk menetapkan capres dan cawapres yag akan diusung," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Selasa (29/5/2012), kepada Kompas.com.

Dengan pemberian wewenang tersebut, lanjut Tjahjo, capres yang diusung dapat Megawati atau lainnya. Keputusan terkait capres atau cawapres yang diusung dapat diambil sebelum atau sesudah pemilu legislatif. Dinamika politik nasional, hasil survei, dan sikap politik partai akan menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan terkait masalah itu.

"Tugas kader PDI Perjuangan saat ini adalah menjaga kekompakan partai dan bekerja keras untuk rakyat," ujar Tjahjo.

Sementara itu, Ketua Partai Hati Nurani Rakyat Sarifuddin Sudding mengatakan, aspirasi yang berkembang di partainya adalah meminta Ketua Umum Partai Hanura Wiranto untuk maju dalam Pilpres 2014. Namun, hingga saat ini, Wiranto belum memberikan jawaban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com