JAKARTA,KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan telah memutuskan, calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung pada Pemilihan Presiden 2014 ditetapkan oleh ketua umum partai itu, Megawati Soekarnoputri. Untuk itu, seluruh kader diminta menjaga soliditas dan menghindari polemik seputar capres dan cawapes yang berpotensi memecah belah partai.
"Tidak masalah jika ada partai politik yang mulai memunculkan nama calon yang akan diusung dalam Pilpres 2014. Setiap partai punya strategi. Namun, untuk PDI Perjuangan, rakernas partai pada Desember 2011 telah memberi wewenang kepada ketua umum untuk menetapkan capres dan cawapres yag akan diusung," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Selasa (29/5/2012), kepada Kompas.com.
Dengan pemberian wewenang tersebut, lanjut Tjahjo, capres yang diusung dapat Megawati atau lainnya. Keputusan terkait capres atau cawapres yang diusung dapat diambil sebelum atau sesudah pemilu legislatif. Dinamika politik nasional, hasil survei, dan sikap politik partai akan menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan terkait masalah itu.
"Tugas kader PDI Perjuangan saat ini adalah menjaga kekompakan partai dan bekerja keras untuk rakyat," ujar Tjahjo.
Sementara itu, Ketua Partai Hati Nurani Rakyat Sarifuddin Sudding mengatakan, aspirasi yang berkembang di partainya adalah meminta Ketua Umum Partai Hanura Wiranto untuk maju dalam Pilpres 2014. Namun, hingga saat ini, Wiranto belum memberikan jawaban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.