Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Akan Tanyakan Kabar Penemuan Tiga Jenazah

Kompas.com - 28/05/2012, 17:40 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PAN, Teguh Juwarno, berpendapat, DPR akan meminta Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk menindaklanjuti kabar penemuan tiga jenazah di dekat lokasi jatuhya pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100, di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/5/2012).

"Kita akan minta Basarnas untuk menindaklanjuti," sebut Teguh kepada sejumlah wartawan, di DPR, Senin (28/5/2012).

Menurut dia, penemuan jenazah oleh warga yang tergabung dalam Asosiasi Masyarakat Pengelola Hutan Bukan Kayu Indonesia (AMP-HBKI) Kabupaten Sukabumi, Bogor, menimbulkan pertanyaan terhadap hasil Disaster Victim Identification (DVI).

Ia pun mempertanyakan bagaimana pengakuan manifes sebanyak 45 orang. Jumlah tersebut dinyatakan berdasarkan nama-nama orang yang tidak jadi terbang.

"Itu suatu isu yang akan kita pertanyakan," sambung dia.

Terhadap penemuan tiga jenazah tersebut, Teguh pun mengatakan visum harus dilakukan. "Tetap saja harus ada visum dan DVI lagi," pungkas Teguh.

Beredar kabar dari sebuah media online bahwa warga Sukabumi yang bermukim di sekitar Gunung Salak menemukan tiga jenazah di dekat lokasi jatuhnya pesawat SSJ 100.

Satu jenazah masih dalam keadaan utuh, sedangkan dua jenazah lainnya ditemukan dalam kondisi tidak utuh.

Jenazah ditemukan warga yang tergabung dalam AMP-HBKI Kabupaten Sukabumi saat mereka melakukan rutinitas sebagai pengelola hutan bukan kayu.

Wilayah kerja mereka di sekitar hutan lokasi jatuhnya pesawat.

Sekarang ini, Komisi V DPR sedang mengadakan rapat kerja dengan sejumlah pihak terkait jatuhnya pesawat SSJ100, di Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Raker dihadiri oleh Menteri Perhubungan EE Mangindaan, PT AP II, PT Trimarga Rekatama, KNKT, dan Basarnas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com