Tentara Rampas Kamera Wartawan

BATAM, KOMPAS.com — Kamera milik Bagong, jurnalis BatamTV, dirampas saat meliput antrean pembeli BBM, Senin (28/5/2012) di Batam, Kepulauan Riau. Perampas menghapus sebagian video dalam kamera itu.

Bagong menuturkan, awalnya tengah merekam antrean pembeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Batuaji, Batam. Tiba-tiba, keluar orang berseragam tentara dari mobil hijau BP 1201 ZF dan merampas kamera itu. "Saat kamera dipegangnya, diduga sebagian gambar terhapus. Sebagian video masih tersimpan di kamera," ujar Bagong.

Ia langsung berusaha merebut kembali kamera tersebut. Setelah berhasil mengambil kembali kameranya, Bagong sempat perang mulut dengan perampasnya. Beberapa orang berusaha mendamaikan Bagong dengan perampas kameranya. "Saya tidak melihat dengan jelas lambang kesatuan di baju lorengnya," tutur Bagong.

Peliputan itu sendiri bermula dari kelangkaan solar di kawasan Batuaji. Setiap akhir dan awal pekan, di kawasan itu kerap terjadi kelangkaan solar. Sejumlah jurnalis memilih SPBU di kawasan Aviari karena mendengar kabar di sana orang bisa mengisi solar minimal 55,5 liter per mobil. Padahal, mereka datang dengan mobil tangki aslinya hanya berkapasitas 50 liter.