Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Kompas.com - 26/05/2012, 06:19 WIB

Lebih mementingkan hasil

Mengapa pekerjaan yang mereka lakukan dengan mempertaruhkan nyawa itu kerap kali seperti kita abaikan?

Harus diakui bahwa sebagian besar dari kita sebagai bangsa selama ini sering kali lebih mementingkan hasil yang dicapai dan melupakan proses untuk mencapainya. Padahal, proses untuk mencapainya sama pentingnya dengan hasil yang dicapai. Hal-hal yang baik, atau kesuksesan, yang tidak dicapai dengan proses yang baik sama sekali tidak dapat diterima. Tujuan tidak menghalalkan cara. Walaupun tujuannya baik, jika tidak dilakukan dengan cara-cara yang baik, itu tidak dapat diterima.

Namun, ada banyak sekali contoh di mana sebagian besar dari bangsa ini sama sekali tidak mementingkan proses. Hasil adalah segala-galanya. Orang tidak segan-segan melakukan apa saja, bahkan hal yang buruk sekalipun, untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Mungkin itu pula yang membuat bangsa ini sering kali tidak menghargai sejarah, yang merupakan catatan atas proses yang terjadi. Keadaan seperti itu tidak boleh dibiarkan berlangsung terus. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati sejarahnya.

Dalam hal ini, tidak ada salahnya jika kita meniru Amerika Serikat. Dari waktu ke waktu, Amerika Serikat membuat program hero (pahlawan) di mana orang atau tim yang pernah menolong korban dalam bencana atau kecelakaan diberi penghargaan khusus untuk jasanya. Jika korban yang ditolongnya selamat, korban dipertemukan dengan penolongnya sehingga yang menolong dan yang ditolong dapat saling menghargai satu sama lain.

Ini memang tidak mudah dilakukan, terutama di negara ini, di mana nilai seakan sudah tidak ada. Dewasa ini, kita dengan mudah menjumpai orang-orang yang tidak malu lagi menjadi kaya karena korupsi. Kalaupun diajukan ke pengadilan, mereka berbuat seakan-akan mereka sama sekali tidak melakukan kesalahan.

Kendati tidak mudah, kita harus mulai melakukannya. Tidak ada kata terlambat untuk itu....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com