Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benny K Harman Luncurkan Buku "Negeri Mafia"

Kompas.com - 25/05/2012, 09:43 WIB
Marcellus Hernowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Politikus Partai Demokrat Benny K Harman, Jumat (25/5/2012) sore nanti, akan meluncurkan bukunya berjudul Negeri Mafia, Republik Koruptor, Menggugat Peran DPR Reformasi.

Peluncuran buku itu dilakukan hanya dua hari setelah Benny dipindahkan dari posisinya sebagai Ketua Komisi III DPR ke Wakil Ketua Komisi VI. "Buku itu saya maksudkan sebagai kenang-kenangan dari Komisi III. Buku itu berisi catatan dan pengalaman saya selama berada di Komisi III sejak tahun 2004, dan terutama ketika memimpin komisi itu mulai 2009," kata Benny K Harman.

Menurut Benny, dirinya menyusun buku setebal sekitar 500 halaman itu sejak mulai duduk di DPR. Buku itu, antara lain berisi catatan Benny tentang sejumlah kasus seperti korupsi yang terjadi di DPR.

Dalam peluncuran buku karya Benny yang akan digelar di Gedung Manggala Wana Bhakti Jalan Gatot Subroto, Jakarta, mulai sekitar pukul 18.00, juga akan dilakukan bedah buku tersebut. Sebagai nara sumber adalah Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas, dan J Kristiadi dari Centre for Strategic and International Studies.  Bertindak sebagai moderator adalah Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Adi Prasetyo.

Benny menuturkan, kepindahannya dari Komisi III yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keamanan dalam negeri, ke Komisi VI yang membidangi badan usaha milik negara, dimaksudkan agar dia memiliki lebih banyak waktu. Pasalnya, mantan penggiat lembaga bantuan hukum dan wartawan ini ingin ikut serta menjadi salah satu calon dalam pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Timur yang akan digelar tahun 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com