Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thaib: Anas Tak Diusir dari Ternate

Kompas.com - 24/05/2012, 15:37 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Ketua Umum DPD I Partai Demokrat Maluku Utara, Thaib Armaiyn memberikan klarifikasi atas pengusiran terhadap Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum oleh simpatisan Partai Demokrat di Ternate, Maluku Utara, Kamis (24/5/2012).

"Pendukung saya hanya meminta klarifikasi dari DPP kenapa ada panitia lagi yang dibentuk oleh DPP. Padahal musda ini kan sudah ada panitia. Jadi itu bukan mengusir tapi hanya meminta klarifikasi DPP saja," jelas Thaib.

Thaib yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara juga mengaku tidak menduga akan ada insiden yang berujung pada pengusiran Anas. "Jadi saya juga tidak tahu siapa yang memukul di bandara," tandasnya.

Thaib lantas berjanji akan menindaklanjuti insiden pemukulan terhadap salah satu pengurus DPP Partai Demokrat, Johny Alen Marbun. "Nanti kalau sudah selesai musda kita akan selesaikan," katanya.

Pasca insiden pengusiran Anas, pelaksanaan Musda Partai Demokrat yang sedianya digelar di Bela Internasional Hotel (dulunya hotel Amara) gagal dilaksanakan. Rencananya kegiatan musda itu digelar selama dua hari, Kamis dan Jumat besok.  Namun, rencana Musda dengan menghadirkan tiga kandidat calon ketua DPD Partai Demokrat Malut itu tidak berjalan akibat insiden di bandara.

Tiga kandidat itu masing-masing Thaib Armaiyn (Ketua DPD Partai Demokrat Malut), Beni Laos (Pengusaha) dan Rahmi Husen (anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari Demokrat). "Saya ke DPP dulu, mau klarifikasi sekaligus meminta pertimbangan agar Musda tetap dilaksanakan," kata Thaib.

Thaib sempat pula mengatakan, pelaksanaan Musda Demokrat Malut sudah tertunda selama lebih dari setahun. Kini, perhelatan itu pun gagal digelar.  "Musda harus tetap dilaksanakan," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com