Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Berikan Penghargaan untuk Tim SAR Sukhoi

Kompas.com - 24/05/2012, 04:42 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah memberikan penghargaan kepada tim SAR yang melaksanakan operasi pencarian korban kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Pemberian penghargaan diberikan seusai serah terima jenazah kepada keluarga di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (23/5/2012).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menko Kesra Agung Laksono kepada setiap ketua satuan yang tergabung dalam tim SAR. "Kami berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim, yang telah bekerja keras mencari korban Sukhoi di lokasi kejadian di Gunung Salak," kata Agung di hadapan puluhan tim SAR.

Penghargaan tersebut diberikan kepada perwakilan dari Kopassus, Kostrad, Paskhas AU, Lanud Halim Perdanakusuma, Sat II Pelopor Brimob, Polwil Bogor, Kansar Jakarta, Tim SAR Menteri Kesehatan, BPBD Provinsi Jabar, Mapala UI, Wanandri, BPBD Bogor, Dinkes Bogor, SAR Maringga, Polres Bogor, Detasemen B Brimob, dan Lanud Halim Atang Sendjaja, serta tokoh pemuda dan masyarakat di kawasan Gunung Salak yang turut membantu proses pencarian. Tim ini diturunkan ke lokasi sejak Kamis, 10 Mei lalu.

Dalam laporan operasi SAR di Gunung Salak, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik relawan maupun pihak pemerintah yang mendukung kerja timnya. "Basarnas mendapatkan kabar pesawat Sukhoi hilang kontak. Basarnas langsung memberangkatkan heli untuk mencari sampai hari kesepuluh," terang Daryatmo.

Namun, ia menyayangkan karena lokasi yang cukup sulit dan keadaan badan pesawat yang hancur mengakibatkan tim SAR tidak bisa menemukan FDR, bagian dari kotak hitam pesawat Sukhoi itu.

"Setelah diperpanjang pencarian, FDR tidak ditemukan, atas kesepakatan tim dengan tim Rusia, pencarian FDR dihentikan," kata Daryatmo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com