Aditya Tanya Persiapan Pemakaman lewat Mimpi Kakaknya

MALANG, KOMPAS.com — Keajaiban mistik datang pada keluarga almarhum Aditya Sukardi,  salah satu korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Jawa Barat. Kepada kakaknya, Yudhistira Atmaja, kamerawan Trans TV itu menanyakan soal persiapan pemakaman dirinya, yang sudah disiapkan di TPU Gading Kasri, Kota Malang, Jawa Timur.

Mimpi kakak Aditya tersebut terjadi dua hari yang lalu. Hal itu disampaikan ibu Aditya Sukardi, Tri Kardiani, kepada wartawan, ditemui di rumahnya di Jalan Tirto Utomo, Gang 5, Nomor 10, Kecamatan Dau, Malang, Jawa Timur.

"Menanyakan hal itu kepada kakaknya saat dalam perjalanan pulang dari Jakarta. Saat itu, Yudhistira mau mengambil jenazah Aditya. Namun, belum diperbolehkan karena masih menunggu hasil identifikasi," katanya sembari mengucurkan air mata, Rabu (23/5/2012).

"(Dalam mimpi itu) Aditya menanyakan soal persiapan pemakaman untuk dia. Saat ini, saya dan keluarga yang lain sudah mengikhlaskan kepergian anak saya itu," akunya.

Tri Kardiani juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu persiapan penyambutan hingga prosesi pemakaman Aditya. "Saya sangat bersyukur dengan bantuan semua pihak," katanya.

Jenazah Aditya diperkirakan akan tiba di Malang pada pukul 20.00 WIB. Jenazah Aditya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Kamis (24/5/2012) pagi.

Sementara itu, sejak Rabu (23/5/2012) pagi, di rumah ibunda Aditya sudah mulai berdatangan berbagai karangan bunga, yang dipajang di depan. Tampak juga karangan bunga ikut berduka cita dari keluarga besar Trans TV dan Trans 7 yang ikut serta menyambut kedatangan jenazah Aditya di Malang.

Tak hanya itu, ada juga karangan bunga dari Kementerian Kesehatan Jakarta, Bambang Sulistomo, Kapolres Malang Kota, serta beberapa karangan bunga dari kerabat dan kolega almarhum serta keluarga. Menurut Wahyono, ayah Aditya, saat sampai di Malang, jenazah terlebih dahulu akan ditempatkan sebentar di kediamannya kemudian akan dishalatkan di masjid desa setempat.