Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Sediakan 45 Ambulans untuk Korban Sukhoi

Kompas.com - 22/05/2012, 15:10 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan menyediakan 45 ambulans di Bandar Udara Halim Perdanakusuma untuk membantu mengantarkan jenazah korban Sukhoi ke rumah duka.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan bahwa pihaknya sudah ikut membantu sejak proses pencarian korban Sukhoi dimulai pada Rabu (9/5/2012) hingga proses tersebut dihentikan.

"Waktu di Salak, ada 35 ambulans yang diturunkan untuk membantu para relawan," kata Dien di Balaikota, Jakarta, Selasa (22/5/2012).

"Besok akan ada 45 ambulans. Fungsinya akan membawa jenazah ke rumah duka masing-masing, baik di Jakarta maupun di luar Jakarta," kata Dien.

Sementara itu untuk Selasa (22/5/2012) ini, pihaknya juga menyiapkan ambulans gawat darurat di Rumah Sakit Polri RS Sukanto. Kendati demikian, wewenang sepenuhnya tetap ada pada Polri untuk hari ini.

"Hari ini kami siapkan dua ambulans juga di RS Polri dan ini semua gratis. Untuk besok, ada 45 ambulans yang siap di Halim. Jadi setelah upacara, jenazah akan langsung dibawa keluarga," tutur Dien.

Seperti diberitakan sebelumnya, proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 telah rampung. Langkah tim forensik gabungan selanjutnya adalah melakukan rekonstruksi jasad korban pada hari ini.

Keluarga korban juga diperbolehkan melihat jenazah anggota keluarganya yang menjadi korban pada pukul 13.00-21.00 di RS Polri setelah didata. Selanjutnya, jenazah korban akan diserahterimakan dari Disaster Victim Identification kepada keluarga di Halim Perdanakusuma pada hari Rabu.

Ke-45 jenazah tersebut merupakan korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (9/5/2012) saat melakukan joy flight.

Adapun 45 penumpang tersebut terdiri dari delapan warga negara asing yang merupakan awak pesawat, satu warga negara Amerika Serikat, satu warga negara Perancis, serta 35 warga negara Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com