JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mengatakan, kasus kekerasan yang mengatasnamakan kebebasan merupakan bentuk kegagalan reformasi. "Karena, kebebasan kemudian menimbulkan kebebasan bertindak yang bernaung di bawah agama itu," ujar Said dalam gelaran kegiatan seni dan budaya wayang bertajuk "Ruwatan untuk Negeri", di Kampus UI Depok, Jumat (18/5/2012) malam.
Menurut Said, anarki dan main hakim sendiri mencari kesempatan dari era kebebasan yang dialami bangsa ini.
"Kebebasan itu untuk membangun nilai persaudaraan. Tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan. Maka, saya harap polisi tegas. Tidak boleh ada kelompok yang main hakim sendiri, apalagi atas nama agama, itu mencoreng agama itu sendiri," tutur Said.
Terkait rencana konser Lady Gaga, Said menyatakan bahwa iman orang NU tak akan goyah hanya karena kedatangan Lady Gaga. "Kalau kita mau jahat, enggak usah lihat Lady Gaga kok. Buka internet saja, segala macam ada. Bagi NU, mau ada seribu Lady Gaga, enggak akan mengubah keimanan orang NU," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.