Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Tingkatkan Toleransi Antarumat Beragama

Kompas.com - 16/05/2012, 22:36 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai-nilai. universal agama harus menjadi sumber inspirasi pengelolaan kegiatan pembangunan ekonomi, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta beragam kegiatan pembangunan.

Berbagai kegiatan ini pada gilirannya akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seiring dengan peningkatan kualitas moral dan kehidupan keagamaan di kalangan masyarakat.

Demikian disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada acara Dharmasanti Waisak Nasional 2556/2012 di Jakarta International Expo, Rabu (16/5/2012).

"Mari kita senantiasa suburkan sikap toleransi guna menjamin terpeliharanya kondisi kehidupan berbangsa yang damai dan harmonis. Suatu kondisi kehidupan berbangsa yang akan menjadikan kita mampu memanfaatkan peluang dan kesempatan yang baik, untuk memajukan dan menyejahterakan rakyat kita," kata Presiden.

Turut hadir pada acara para pemuka Waisak Nasional, di antaranya, para pemuka agama Buddha, Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, Ibu Herawati Boediono, jajaran anggota Kabinet Indonesia Bersatu II, para duta besar negara sahabat, serta para umat Buddha.

Pada kesempatan itu, Presiden juga mengajak para pemuka agama untuk mengedepankan kearifan, pandangan positif, dan kemuliaan dalam mengajak umatnya menyikapi beragam tantangan pembangunan.

Mereka diminta memberikan pencerahan yang bijak dan mencerdaskan, seraya terus menunjukkan keteladanan di lingkungan masing-masing.

Khusus kepada umat Buddha, Presiden mengajak untuk dapat menjadikan peringatan Waisak sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas penerapan nilai-nilai keteladanan dari Sang Buddha, bagi kemajuan lahir bathin umat Buddha di tanah air.

Kepala Negara mengatakan, siklus kehidupan Sang Buddha semasa hidup patut menjadi contoh sekaligus inspirasi bagi seluruh umat Buddha di Indonesia.

Dalam ajaran Sang Buddha tersirat tekad pantang menyerah untuk meraih kebaikan dan kesempurnaan hidup, keluhuran bathin, olah akal budi dan kecerdasan, dan keluhuran cinta kasih,serta harmonisasi manusia dengan alam semesta.

Semua merupakan contoh yang terus relevan bagi umat Buddha. Dengan memperingati Waisak, Presiden berharap umat Buddha dapat memperbaharui tekad untuk meneladani nilai-nilai agung yang tercermin dalam ajaran, kehidupan, dan perjalanan spiritual Siddharta Gautama.

"Penyempurnaan akhlak, kebersahajaan diri, kesabaran dalam mengekang hawa nafsu, pengembangan cinta kasih yang universal, kebijaksanaan dalam berpikir, serta berkata dan bertindak benar adalah ajaran mulia yang agung bagi jiwa dan laku pribadi, demi mencapai kesempurnaan hidup di tengah-tengah masyarakat luas," kata Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com