Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Jatuh ke Level Terendah 5 Bulan

Kompas.com - 15/05/2012, 07:35 WIB
Ester Meryana

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah merosot ke posisi terendah hampir lima bulan seiring dengan spekulasi bahwa Yunani akan meninggalkan mata uang bersama euro dan Menteri Perminyakan Arab Saudi, Ali al-Naimi, mengatakan harga minyak harus terus turun.

Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengantaran Juni turun 1,35 dollar AS menjadi 94,78 dollar AS per barrel di Nymex, Senin (14/5/2012) waktu New York. Ini harga terendah sejak 19 Desember 2011.

Sementara itu, harga minyak Brent untuk penetapan Juni turun 69 sen, atau 0,6 persen, menjadi 111,57 dollar AS per barrel di ICE Futures Europe exchange, London. Turunnya harga minyak karena Yunani gagal menyepakati sebuah pemerintah koalisi dan para aparat Pemerintahan Uni Eropa mempertimbangkan untuk mengeluarkan Yunani keluar dari euro.

"Yunani belum bisa membentuk sebuah pemerintahan koalisi dan Eropa merupakan masalah yang besar saat ini," sebut Tom Bentz, Direktur BNP Paribas Prime Brokerage Inc, Senin waktu setempat.

Selain itu, Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al-Naimi, kemarin mengatakan di Adelaide, Australia, bahwa negara tersebut menginginkan harga minyak mentah yang lebih rendah dari saat ini.

Menurut data OPEC, Arab Saudi memproduksi minyak mentah pada level yang tinggi dalam hampir lebih tiga dekade. "Ketika Arab berbicara, pasar cenderung mendengarkan. Mereka sudah berusaha untuk merendahkan pasar sementara waktu," tambah Tom.

Phil Streible, pialang komoditas RJO Futures, yang berbasis di Chicago, pun mengatakan bahwa Arab Saudi pasti meningkatkan produksi minyak, dan ini bisa menekan harga minyak untuk turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com