Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerupuk Rambak Potret Ekonomi Rakyat

Kompas.com - 14/05/2012, 18:56 WIB
Abdul Lathif

Penulis

Proses pembuatan kerupuk rambak, tidak gampang. Sebelum diproses menjadi bahan baku kerupuk rambak siap goreng, terlebih dahulu lembaran kulit sapi (ukuran 1 meter hingga 1,5 meter) harus direndam dengan air bercampur gamping selama dua hari di dalam kolam kecil.

Setelah itu dicuci dengan air bersih, hingga tidak berbau gamping. Selanjutnya, direbus di wajan besar hingga 7 jam. Selepas itu, dicuci dengan air bersih hingga dingin dan baru dijemur.

"Proses penjemurannya tidak boleh sampai kering dan keras. Setelah dijemur, lalu digunting-gunting dan dipotong-potong menjadi stik kecil-kecil atau kotak-kotak kecil," kata Firman.

UKM kerupuk rambak kulit sapi yang menjadi salah satu kekuatan ekonomi rakyat, setidaknya mengisyaratkan realitas berkurangnya pengangguran di pedesaan. "Yang pasti mengurangi pengangguran," kata Firman.

Adapun UKM Rayahu sendiri mempekerjakan tidak kur ang tujuh karyawan dengan hasil produksi kerupuk rambak sia p gore ng per bulannya rata-rata 2,1 ton.  

"Kadang bisa lebih kalau banyak pesanan," ujar Firman. (ABDUL LATHIEF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com