Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorce: Stop Candaan tentang Kecelakaan Pesawat Sukhoi

Kompas.com - 14/05/2012, 10:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis multitalenta Dorce Gamalama merasa sangat terusik membaca candaan yang marak beredar melalui BlackBerry Messenger (BBM) berkenaan dengan kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di lereng Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Kamis minggu lalu (10/5/2012).

Meski bahan canda itu tidak berkait langsung dengan para korban, artis yang pandai menyanyi dan memandu acara itu tetap melihat gelagat tersebut tidak pada tempatnya. "Sudahlah, stop bercanda-canda seputar musibah Sukhoi, enggak pantes situasi kayak begini masih bercanda-canda," kata Dorce dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi berita ketika ia mengunjungi para keluarga korban di Bandara Halim Perdana Kusuma, akhir minggu lalu.

Dorce tidak mencontohkan candaan seperti apa yang beredar di BBM dan menurutnya tak pantas. Dorce mengajak semua orang untuk berempati kepada kesedihan keluarga korban yang ditinggal orang-orang tersayang dalam kecelakaan memilukan tersebut.

"Jadi, saya harap tolonglah mempunyai hati nurani. Kalau kirim broadcast sebarkanlah broadcast yang berita duka cita, bukan berita yang konyol. Janganlah, kasihan itu. Andaikan itu keluarga dia sendiri, gimana perasaannya," sambungnya.

Wanti-wanti dari Dorce tersebut mengingatkan kita kepada apa yang menimpa Ekaterina Solovyova, pramugari cantik asal Rusia yang dipecat dari tempat kerjanya gara-gara menulis candaan konyol di Twitter. Ekaterina, yang bekerja di maskapai penerbangan Rusia Aeroflot, diberhentikan lantaran menghina kecelakaan itu. "Hah? Kecelakaan pesawat? Hahaha! Pesawat itu memang menyebalkan, kok gak terjadi di Aeroflot saja sih, kayaknya lebih baik begitu," tulisnya pada akun Twitter-nya seperti dikutip oleh En Rian.

Apa yang ditulis oleh Ekaterina itu mendapat tanggapan serius dari banyak pengguna Twitter. Terlebih, tragedi tersebut menjadi sorotan dunia. Mereka mengecam apa yang ditulis oleh Ekaterina itu.

Ia kemudian buru-buru menghapus "kicauan"-nya tersebut. Namun, itu tak menolongnya untuk kembali bekerja di maskapai penerbangan tersebut. (Agung Budi Santoso)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com