JAKARTA, KOMPAS.com - Tim identifikasi Rusia memastikan ada dua potongan tubuh besar yang diyakini adalah warganya. Namun mereka belum dapat memastikan identitas potongan tersebut. Sementara potongan tubuh yang lain begitu kecil, sehingga sulit dipastikan asal usul kebangsaannya.
"Pasti pekerjaan memerlukan waktu lama. Kami tidak bisa mengidentifikasi korban hanya dalam waktu satu hari saja. Namun kami berkepentingan untuk menyelesaikan pekerjaan ini secepatnya," kata ahli forensik asal Rusia Andrey Kovalev, Minggu (13/5/2012) di RS Polri Sukanto Jakarta Timur.
Andrey berharap proses identifikasi warga Rusia dapat selesai dalam waktu dua minggu. Dia berterimakasih kepada tim Indonesia yang memberikan kesempatan untuk bergabung. Atas nama warga Rusia, dia menyampaikan duka yang mendalam kepada seluruh korban kecelakaan pesawat.
Hingga siang tadi, sudah ada 21 kantong jenazah tiba di RS Polri Sukanto. Dari seluruh kantong itu, tiga di antaranya merupakan kantong berisi properti. Tidak semua kantong sudah dibuka tim identifikasi. Rencananya seluruh kantung jenazah hari ini akan dibuka di RS Polri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.