JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 diimbau untuk tidak terus menunggu proses identifikasi jenazah yang berlangsung di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Imbauan tersebut disampaikan pihak Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri melalui lembar pengumuman yang ditempel di papan sekitar kamar jenazah RS Polri.
"Kami sarankan kepada keluarga korban dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari di rumah atau tempat kerja masing-masing. Jika proses identifikasi selesai, akan diberitahukan melalui contact person," kata surat pengumuman yang ditandatangani Direktur Eksekutif DVI Sukhoi SSJ 100, Kombes (Pol) Anton Castilani.
Pihak DVI, lanjut surat itu, telah memiliki nomer telepon masing-masing perwakilan keluarga korban yang dapat dihubungi jika proses identifikasi jenazah selesai. DVI memastikan, proses identifikasi jenazah ini dilakukan secara profesional, transparan, serta melalui prosedur ilmiah sehingga memerlukan waktu cukup lama.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com di RS Polri Kramatjati Jakarta, sejauh ini telah tiba 20 kantong jenazah korban untuk diidentifikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.