Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Tak Mau Tanda Tangan Dokumen jika Peti Ditutup

Kompas.com - 12/05/2012, 17:29 WIB
Dyama Khazim Setyadi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Marlin Kanter, kerabat dari keluarga Edward Panggabean, menyatakan bahwa keluarga tidak akan menandatangani dokumen serah terima jenazah jika peti jenazah diserahkan dalam keadaan tertutup. Marlin menyampaikan bahwa sebelum menandatangani dokumen apa pun, pihak keluarga ingin melihat jenazah bukan dalam keadaan tertutup di dalam peti.

"Coba kalau saudara Mas meninggal, terus suruh tanda tangan dokumen, tapi nggak ngeliat jenazahnya dulu," kata Marlin dengan nada emosi kepada wartawan, Sabtu (12/5/2012) di posko DVI Indonesia di RS Polri.

Marlin juga menyampaikan bahwa sekecil apa pun identitas jenazah, keluarganya yakin tetap bisa mengenali jenazah. "Walau cuma satu kelingking, kami yakin bisa tau kalau itu jenazah beliau," ujar Marlin yang kemudian diiyakan oleh Uneng Panggabean, adik Edward Panggabean.

"Katanya takut trauma. 'Anda kalau mau buka di rumah saja'," Kata Uneng Panggabean menirukan ucapan anggota kepolisian yang ditemuinya.

Hingga saat ini, keluarga Edward Panggabean masih belum memutuskan rencana selanjutnya setelah pihak tim identifikasi menyatakan proses identifikasi akan selesai paling cepat dua minggu. Edward Panggabean merupakan salah satu korban yang ikut dalam pesawat Sukhoi Superjet 100, Rabu lalu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com