Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Histeris Lihat Tayangan Penemuan Bangkai Sukhoi

Kompas.com - 10/05/2012, 10:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana duka menyelimuti ruangan Terminal Kedatangan Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Pihak keluarga penumpang pesawat Sukhoi Superjet100 yang jatuh di kawasan Cidahu, lereng Gunung Salak, Bogor, kemarin masih setia menunggu kepastian kabar orang yang disayanginya. Isak tangis pun pecah dari salah seorang wanita bernama Nia, istri dari karyawan Ahmad Fazal, karyawan Indo Asia yang ikut dalam penerbangan berujung maut tersebut.

"Sabar mbak, sabar," ujar seorang kerabat sambil memeluk Nia.

Perasaan sedihnya meluap ketika salah satu stasiun televisi menayangkan berita penemuan bangkai pesawat berbendera Rusia tersebut di kawasan Kawah Ratu, Gunung Salak, Sukabumi oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polisi dan warga sekitar. Sambil diiringi isak tangis, ia mengungkapkan terakhir mengontak suaminya tersebut sesaat sebelum naik pesawat.

"Ya cuma BBM-an saja pamit mau kerja naik pesawat," ujarnya.

Seketika ia mengambil ponsel dan memencet barisan nomor. "Katanya sudah ketemu, mau kesana gimana, Kalau nggak, aku berangkat sendiri nih," ujarnya.

Sudah sepuluh jam lebih pesawat dengan nomor penerbangan RA 36801 tersebut diketahui hilang kontak dari menara pengawas pada Rabu (9/5/2012) pukul 14.33 WIB. Saat itu, diketahui terdapat 52 orang penumpang yang berada dalam pesawat yang terdiri dari 44 orang sipil, sementara 8 orang merupakan awak pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com