JAKARTA, KOMPAS.com — Meski pemilihan umum baru akan berlangsung pada 2014, nama-nama tokoh yang akan masuk dalam bursa pemilihan presiden sudah bermunculan. Sebut saja Aburizal Bakrie atau Ical yang digadang-gadang oleh Partai Golkar.
Tentang pencalonan Ical sebagai capres dari Golkar, mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, menanggapinya dengan santai. "Lihat nantilah. Tapi Partai Golkar kan sudah pasti Pak Ical. Kan sudah menurut Golkar, tinggal ketuk palu," kata Ketua Palang Merah Indonesia tersebut seusai acara puncak peringatan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia ke-149 di Balaikota Jakarta, Selasa (8/5/2012).
Ketika ditanya mengenai sikap beberapa DPD Partai Golkar yang kembali mendukungnya untuk maju sebagai calon presiden, mantan Wakil Presiden RI ini memilih untuk tak berkomentar. Begitu pula saat ia dikonfirmasi bahwa dirinya diusung oleh Partai Demokrat pada pilpres mendatang, ia enggan menjawab. Namun, JK membantah kabar bahwa dirinya akan pindah ke lain partai.
"Itu masih wacana, nanti kita bicara pada waktunyalah. Saya bukan menerima atau tidak. Kalau masyarakat mengharapkan dengan niat yang baik, tentu kita akan sambut dengan cara yang baik," ujarnya.
Pada Selasa malam, Dewan Pengurus Pusat dan Dewan Pertimbangan Partai Golkar mengadakan rapat internal di Kantor DPP Golkar. JK tak diundang dalam rapat yang membahas wacana pencalonan Ical sebagai calon tunggal dari Golkar dalam Pilpres 2014 itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.