Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPP Partai Golkar Bantah Sesepuh

Kompas.com - 08/05/2012, 19:43 WIB
Nina Susilo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar siap membantah penilaian Dewan Pertimbangan Pusat, terkait kinerja kepengurusan di bawah Aburizal Bakrie.

Masalah penetapan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden juga tidak akan berubah, kendati Dewan Pertimbangan Pusat (Wantim) merekomendasikan sistem rekrutmen capres yang lebih demokratis.

Pertemuan antara Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, dan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat, Akbar Tanjung, dijadwalkan dalam Rapat Konsultasi dan Koordinasi, Selasa (8/5/2012) petang ini. Saat ini, sudah hadir fungsionaris DPP PG seperti Wakil Ketua Umum Muladi dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham.

Menurut Idrus, dalam pertemuan akan dipaparkan perjalanan ketua umum dari desa ke desa, serta kinerja kepenguruan selama 2,5 tahun ini baik konsep dan kebijakannya. Selain itu, akan disampaikan pula pelaksanaan program serta prestasi-prestasi politik kepengurusan di bawah Aburizal Bakrie.

Masalah rekomendasi Rapat Pimpinan Nasional II yang mengamanatkan penetapan Aburizal Bakrie sebagai capres Partai Golkar pada Pemilu Presiden 2014 dan perkembangan mutakhir internal PG, juga akan dibahas.

Hal ini, lanjut Idrus, termasuk surat-surat Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar se-Indonesia yang meminta percepatan Rapimnas II, dan penetapan ketua umum sebagai capres untuk Pemilu 2014.

Sebelumnya, Wantim Partai Golkar menilai rendah kinerja kepengurusan di bawah Aburizal Bakrie. Salah satunya adalah program penjaringan 10 juta kader yang tidak berjalan sesuai target.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com