Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Batik Palbatu, Gerakan Membatik Jakarta

Kompas.com - 06/05/2012, 20:45 WIB

Tahun ini, sebanyak 27 perajin batik dari berbagai daerah siap menerangkan sejarah hingga proses pembuatan batik kepada para pengunjung. Perajin menggunakan 30 rumah warga untuk pameran batik sekaligus memberikan edukasi yang dibutuhkan warga dan pengunjung seputar dunia batik.

"Memang, acaranya belum sebesar acara Karnaval Batik di Solo atau di kota-kota lainnya. Tapi bagi kami, yang terpenting adalah memulai dulu. Dari gerakan kecil ini kami berharap akan merambat ke kota-kota lain," jelas Harry.

Dukungan 

Tahun ini Jakarta Batik Carnival juga dibantu oleh Yayasan Nalacity. Tahun lalu, meski belum didukung sponsor, Jakarta Batik Carnival tetap ramai dan sukses karena didukung banyak pihak yang tak dipublikasikan oleh Harry. Adapun Yayasan Nalacity merupakan yayasan penampung para wanita penderita kusta yang dikucilkan keluarga dan orang-orang terdekatnya.

"Kami membantu penyelenggaraan Jakarta Batik Carnival karena memiliki prinsip dan konsep yang serupa, yakni memanfaatkan kreatifitas untuk mewarnai hidup," ujar Hafiza Elfira, salah satu pendiri Nalacity Foundation.

Nalacity, yang semula proyek sosial, kini berubah menjadi proyek sosial bisnis. Yayasan ini menjual produk jilbab, yang hasil penjualannya disumbangkan untuk para penderita kusta.

Pun, demikian kiranya dengan Kampung Batik Palbatu. Jika semula hanya wadah pelestarian budaya, Kampung Batik Palbatu kini memiliki 7 gerai batik komersial. Hasil dari gerai-gerai batik itu kini bisa membantu pemasukan keuangan baru bagi warga sekitar. Inilah yang membuat Elfira merasa, bahwa Nalacity memiliki kesamaan visi dengan Kampung Batik Palbatu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com