Dukungan buat Aburizal Mengalir

Jakarta, Kompas - Langkah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical untuk menjadi calon presiden dari partainya semakin mulus. Penyelenggaraan Rapat Pimpinan Nasional 2012 disepakati dalam rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Kamis (3/5) sore. Dukungan Dewan Pimpinan Daerah juga terus mengalir.

”Pencapresan Pak Ical sudah tinggal ketok palu di rapimnas. Waktunya sudah disepakati akhir Juni dengan ketua penyelenggara Pak Cicip (Sharif Cicip Sutarjo, Wakil Ketua Umum),” tutur Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Leo Nababan. Rapat pleno dimulai pukul 15.30 dan berlangsung sekitar satu jam.

Dalam Rapimnas 2012, Aburizal akan ditetapkan sebagai capres partai berlambang beringin itu. Akan dibahas pula strategi pemenangan pemilu dan penetapan calon wakil presiden.

Kamis siang, 80 pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar se-Kalimantan Selatan mengunjungi Aburizal di kediamannya di Jakarta. Rombongan yang dipimpin Ketua DPD Partai Golkar Kalsel Abdussamad Sulaiman itu terdiri atas Ketua dan Sekretaris DPD Tingkat II.

Selain menyerahkan pernyataan dukungan, rombongan itu juga memberikan keris pusaka Kesultanan Banjar kepada Aburizal. Keris disampaikan langsung Sultan Banjar Khairul Saleh.

Ditemui seusai rapat, Aburizal menegaskan dirinya menanti pengukuhan pencalonannya sebagai presiden dalam rapimnas. Kendati dukungan sudah hampir lengkap dari semua provinsi, ia menilai pengukuhan pada rapimnas sangat penting karena mengikat semua struktur partai.

Secara terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjarbaru, Kalsel, Arie Sofyan mengatakan, pernyataan sikap mendukung pencalonan Aburizal Bakrie sebagai capres adalah tindak lanjut sikap partai yang ditetapkan pada Rapimnas II tahun lalu.

Untuk menyerap aspirasi akar rumput, DPD Kota Banjarbaru memonitor dinamika dari pengurus tingkat kecamatan dan desa. Karena pernah mendengarkan pemaparan ketua umumnya saat kunjungan, para pengurus itu menilai Aburizal layak sebagai capres. Pernyataan dukungan pun ditandatangani para ketua pengurus kecamatan dalam rapat pleno beberapa hari lalu.

Pencalonan Aburizal mengundang kisruh. Ketua DPD II Partai Golkar Banda Aceh Muntasir Hamid mengatakan, dukungan DPD diduga tidak murni. Sebagian disinyalir karena ada intimidasi. Jika tidak mendukung, tidak akan dimasukkan ke dalam daftar calon anggota legislatif pada Pemilu 2014. (INA/UKI)