JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Bersatu II Endang Sedyaningsih meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Rabu (2/5/2012) pukul 11.41. Informasi ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi kepada para wartawan di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu.
"Bapak Presiden berkenan menjadi inspektur upacara," kata Sudi.
Informasi ini diterima Sudi dari staf pribadi Endang. Agenda Presiden memimpin rapat kabinet terbatas bidang ekonomi kemungkinan akan ditunda.
Dalam siaran pers Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan, dijelaskan bahwa sejak Oktober 2010 Endang terdeteksi mengidap kanker paru. Sejak saat itu, ia menjalani pengobatan baik di dalam maupun di luar negeri selama lebih kurang 1,5 tahun.
Pengobatan tersebut antara lain radiasi lokal dan bedah beku, yang tujuannya untuk mengobati kanker secara lokal serta meningkatkan daya tahan tubuh. Selama kurun waktu pengobatan tersebut, ia menjalankan tugas tanpa kendala.
Endang diangkat menjadi Menteri Kesehatan dalam Kabinet Indonesia Bersatu II pada Oktober 2009 lalu. Penunjukan menteri kelahiran Jakarta, 1 Februari 1955, oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu cukup mengejutkan karena diumumkan di saat-saat terakhir.
Endang menyisihkan Nila Djuwita Anfasa Moeloek yang sebelumnya sempat menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Jakarta bersama dengan para kandidat menteri yang lain. Endang resmi mengundurkan diri pada 26 Maret 2012. Pengunduran diri disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika menjenguk almarhum di RSCM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.