Jakarta, Kompas
Diharapkan investor korporasi ataupun ritel akan memburu sukuk tersebut meskipun, dari pengalaman, investor korporasi akan membeli sukuk dalam jumlah yang lebih besar.
”Tetapi, individu atau ritel juga banyak membeli. Kami harapkan berlaku juga untuk sukuk kali ini,” kata Direktur Bank Muamalat Andi Buchari di Jakarta, Selasa (1/5).
Namun, Bank Muamalat belum memastikan akan melakukan perjalanan penawaran (road show) ke luar negeri untuk menjaring investor. Sepanjang cukup ditawarkan di Jakarta, Bank
Sebagai penjamin emisi, ditetapkan PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Indo Premier Securities. Untuk tahap awal, sukuk subordinasi yang ditawarkan sejumlah
Dengan kinerja yang kian meningkat, Bank Muamalat berharap membukukan aset Rp 60 triliun tahun 2014. Saat ini, aset bank yang beroperasi mulai 1 Mei 1992 itu sebesar Rp 32,5 triliun.
Bank Muamalat sejak kemarin meresmikan penggunaan logo baru bersamaan dengan ulang tahun ke-20. Logo baru itu, kata Direktur Utama Bank Muamalat Arviyan Arifin, menandai era baru bank syariah pertama di Indonesia tersebut. ”Kami ingin menuju arah yang lebih baik dan lebih besar,” kata Arviyan.
Penerbitan sukuk itu dimaksudkan untuk memperkokoh perkembangan Bank Muamalat. Per triwulan I-2012, aset tumbuh 42 persen dibandingkan dengan triwulan I-2011. Sementara
Saham Bank Muamalat dimiliki Islamic Development Bank (32,74 persen), Boubyan Bank Kuwait (25,03 persen), dan Atwill Holdings (17,91 persen). Sisanya dimiliki beberapa pihak.